Forum13 DDNS : Implementasi di Dinamik/Dynamic DNS. Dynamic DNS adalah metode memperbarui server nama secara otomatis dalam Sistem Nama Domain, sering kali dalam waktu nyata, dengan konfigurasi DDNS aktif dari nama host, alamat atau informasi lain yang dikonfigurasikan. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan dua konsep yang berbeda. beberapa penyedia DDNS :
- ip-dynamic.com: gratis Dynamic DDNS dengan registrasi 30 Hari untuk pelanggan baru
- noip.com : No-IP: Free Dynamic DNS – Managed DNS. Free Dynamic DNS and Managed DNS Provider, DDNS service points your dynamic IP to a free static
Tulis yang anda ketahui tentang Dynamic DNS bisa dalam implementasi, manfaat atau hal yang lain di Kolom kementar dibawah ini. Tulisa nama dan NIM juga ya di Kolom komentar. 🙂
Update 17 Juni 2021, Komentar Forum selanjutnya pindah di web Elearning ya. Terima kasih.
NIM : 191110030
Nama : Pipit Novita Sari
DDNS sering digunakan pada perangkat dengan koneksi dinamik (berubah-ubah), untuk melakukan koneksi ke server yang hanya memperbolehkan diakses menggunakan IP statik (tetap). Dengan menggunakan DDNS para pengguna dapat membuat server web, ftp, mail dan lain lain di dalam server sendiri yang dapat diidentifikasi oleh nama domain sendiri yang didaftarkan.
Manfaat menggunakan DDNS adalah ketika menggunakan layanan DDNS ini yakni setiap client yang mengakses website kita tidak akan mendapatkan IP yang sama setiap saat. Selain itu pengguna bisa memanfaatkan IP dinamis yang di berikan oleh penyedia internet rumahan yang memberikan dynamic Ip. kemudian Ip tersebut bisa diakses melalui internet. Ketika pengguna menggunakan layanan ini, maka Client yang mengakses website kita juga akan selalu mendapatkan update terbaru terkait Server lokal kita, seperti update zona waktu dan Lokasi.
Fungsi DDNS adalah untuk mengatasi IP Publik yang selalu berubah dengan menggunakan hostname. Nantinya berapapun IP Publik yang didapatkan, DDNS akan mengubahnya menjadi hostname. Hal tersebut sangat membantu ketika ingin mengakses perangkat dari luar jaringan (internet) namun IP Publik-nya selalu berubah. Contohnya adalah pada penggunaan DVR/CCTV. Jika IP Publik DVR/CCTV selalu berubah, hal tersebut dapat diatasi dengan menggunakan DDNS, sehingga nantinya cukup mengakses menggunakan hostname.