Dikuti dari newswire.ca dalam laporan ICANN. ICANN mendefinisikan penyalahgunaan DNS (domain Internet) dalam lima kategori besar aktivitas berbahaya yaitu : botnet, malware, pharming, phishing dan spam (seperti yang digunakan untuk menyebarkan ancaman keamanan DNS lainnya). Anggaran Rumah Tangga dan misi ICANN tidak mengizinkan ICANN untuk mengatur konten situs web. Berikut ini ulasan dari jenis keamanan syber terkait dengan DNS diatas.
Botnet merupakan sebuah ancaman berbahaya sebab malware ini dapat menginfeksi perangkat komputer dan menjadikan komputer korban sebagai alat yang kemudian dioperasikan secara paksa (dari jarak jauh) oleh pemilik program untuk melakukan kejahatan cyber.
Malware adalah sebuah perangkat lunak yang dibuat dengan tujuan memasuki dan terkadang bisa smapia merusak sebuah sistem komputer, jaringan atau server tanpa diketahui pemilikinya, tidak secara mudah dideteksi mengganggu konektivitas jaringan dan sistem.
Pharming adalah serangan siber yang bermaksud untuk mengalihkan lalu lintas (trafik) situs web ke situs palsu lain yang sengaja dibuat dengan memasang program jahat di komputer.
Phising adalah suatu metode kejahatan online dengan melakukan pencurian (pengambilan data tidak sah) untuk kepentingan individu hingga merugikan korban. Arti kata phising berasal kata “fishing”, yang artinya memancing. Dilihat dari aktivitas phising memang bertujuan untuk memancing orang (tanpa disadari) agar memberikan informasi pribadi terkirim ke server (pejahat).
Spam awalnya terjdi pa da email dalam bentuk junk mail (email sampah) adalah penyalahgunaan sistem pesan elektronik untuk mengirim berita iklan dan keperluan lainnya secara massal. Spam saat ini juga bisa menyerang form terbuka sepeeti komentar dan buku tamu, menampilkan berita secara bertubi-tubi tanpa diminta dan sering kali tidak dikehendaki oleh penerimanya, spam ini biasanya akan bikin jengkel penerima sudah dihapus dan akan muncul spam berikutnya.