Daya Tarik, Wisata, dan Keunikan Perjalanan dari Jogja ke Bali

Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Keistimewaan Jembatan Kretek II Bantul, 2 Juni 2023 - Presiden Joko Widodo meresmikan beroperasinya Jembatan Kretek II di Bantul pada Jumat, 2 Juni 2023. Jembatan ini, yang menjadi ikon baru bagi Kabupaten Bantul, memiliki sejumlah keistimewaan yang membuatnya unik dan bernilai tinggi. Jembatan Kretek II membentang sepanjang 556 meter, melintasi Sungai Opak, dan memiliki empat lajur dengan dua arah. Dibangun dengan biaya sekitar Rp. 364 miliar, jembatan ini menghubungkan Kecamatan Kretek dengan Kecamatan Sanden di Kabupaten Bantul. Selain itu, jembatan ini juga dilengkapi dengan jalur khusus untuk sepeda dan pejalan kaki. Salah satu hal yang menonjol tentang Jembatan Kretek II adalah kemampuannya untuk menahan gempa bumi. Mengingat jembatan ini berada di wilayah Sesar Aktif Opak yang memiliki potensi bencana gempa, jembatan ini dirancang dengan struktur yang kuat dan tahan gempa. Selain itu, jembatan ini juga telah dilengkapi dengan penerangan jalan dan art lighting, sehingga akan tetap terang benderang selama 24 jam. Keunikan lainnya adalah adanya tugu Luku, alat bajak sawah tradisional, yang menjulang tinggi dan menjadi ciri khas dari jembatan ini. Bupati Bantul, Abdul Halim Muslich, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran jembatan ikonik ini di Kabupaten Bantul. Dia juga menyatakan rencana untuk mengembangkan objek wisata di sekitar jembatan, termasuk wisata air kuliner dan permainan. Dengan hadirnya Jembatan Kretek II, tidak hanya akan membuka akses baru bagi lalu lintas di Jalan Jogja-Jatinom-Legundi-Srandakan (JJLS), tetapi juga akan mendorong sektor pariwisata. Halim menambahkan bahwa jembatan ini juga akan menjadi objek wisata yang menarik bagi wisatawan. Dengan adanya jembatan ini sebagai objek wisata, diharapkan akan terjadi pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Selain itu, dalam peresmian tersebut, Presiden Jokowi juga mengumumkan rencana pembangunan jembatan Srandakan dan kelok 18 di Kecamatan Parangtritis. Dengan demikian, Bantul akan menjadi lintasan jalur lintas selatan yang penting. Bupati Halim menjelaskan, Kehadiran bangunan ikonik seperti Jembatan Kretek II dan kelok 18 yang dekat dengan objek wisata Pantai Parangtritis akan menciptakan Kawasan Ekonomi Khusus Pantai Selatan Bantul. Dia juga menekankan pentingnya persiapan sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia yang memadai untuk mengelola objek wisata ini. Jembatan Kretek II merupakan bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) pembangunan JJLS. Dalam perencanaannya, jembatan ini melibatkan budayawan lokal, sehingga tetap mempertahankan filosofi dan keindahan budaya setempat. Ornamen seperti 'Tiyang Luku Pamor Toya Mambeng Sepuh' yang menjulang tinggi menjadi bukti konkret dari penggabungan keindahan, kebudayaan, dan fungsi jembatan tersebut. Dengan dibukanya Jembatan Kretek II, harapannya akses ke objek-objek wisata di kawasan Pantai Selatan semakin terbuka dan mudah, terutama dengan adanya Yogyakarta International Airport yang dekat. Pemerintah daerah akan melakukan langkah-langkah komprehensif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui penataan yang baik dan pengelolaan yang optimal.

Sebentar lagi UMBY (Dosen dan tendik) ada ganthering ke Bali lagi di Bulan Agustus 2024 ini. Perjalanan dari Jogja ke Bali menjadi salah satu perjalanan yang menarik untuk dilakukan, tidak hanya karena jaraknya yang dapat ditempuh dalam waktu yang bervariasi, tetapi juga karena berbagai daya tarik wisata yang bisa dinikmati sepanjang perjalanan. Bagi Anda yang penasaran dengan pertanyaan “Jogja Bali berapa jam”, artikel ini akan mengulasnya secara mendetail, serta memberikan gambaran mengenai tempat-tempat wisata menarik yang dapat Anda kunjungi.

Jogja: Kota Budaya dengan Sejuta Pesona

Yogyakarta, atau yang lebih akrab disebut Jogja, adalah kota yang kaya akan budaya dan sejarah. Beberapa tempat yang wajib dikunjungi di Jogja antara lain:

  1. Candi Prambanan: Kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang menawarkan keindahan arsitektur kuno.
  2. Keraton Yogyakarta: Istana resmi Kesultanan Yogyakarta yang masih berfungsi hingga kini, tempat Anda dapat belajar banyak tentang budaya Jawa.
  3. Malioboro: Jalan terkenal di pusat kota Jogja yang merupakan surga belanja oleh-oleh dan kuliner khas.

baca Juga : Rasulan Gunungkidul Resmi Terdaftar Sebagai KIK

Bali: Pulau Dewata yang Memikat

Bali, atau Pulau Dewata, dikenal sebagai destinasi wisata internasional dengan berbagai daya tarik alam dan budaya, seperti:

  1. Pantai Kuta: Pantai populer dengan ombak yang cocok untuk berselancar dan pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan.
  2. Ubud: Pusat seni dan budaya Bali, dengan pemandangan sawah terasering yang hijau dan berbagai galeri seni.
  3. Tanah Lot: Pura yang terletak di atas batu karang di tepi laut, menawarkan pemandangan matahari terbenam yang spektakuler.

Jogja ke Bali: Perjalanan yang Menyenangkan

Jika Anda bertanya “Jogja Bali berapa jam“, jawabannya tergantung pada moda transportasi yang Anda pilih:

  1. Pesawat: Perjalanan udara dari Bandara Adisutjipto (JOG) ke Bandara Ngurah Rai (DPS) memakan waktu sekitar 1,5 jam. Ini adalah pilihan tercepat dan paling nyaman.
  2. Kereta dan Ferry: Anda dapat naik kereta api dari Jogja ke Surabaya, lalu melanjutkan perjalanan dengan bus menuju Pelabuhan Ketapang. Dari sana, Anda naik ferry ke Pelabuhan Gilimanuk di Bali. Total perjalanan bisa memakan waktu sekitar 12-14 jam.
  3. Bus: Beberapa operator bus menyediakan layanan langsung dari Jogja ke Bali dengan waktu tempuh sekitar 16-18 jam, tergantung kondisi lalu lintas dan cuaca.

Keunikan Perjalanan Jogja ke Bali

Selama perjalanan dari Jogja ke Bali, Anda akan melintasi berbagai daerah dengan keunikan masing-masing. Di antaranya adalah:

  1. Magelang: Tempat Candi Borobudur, candi Buddha terbesar di dunia.
  2. Surabaya: Kota pahlawan dengan berbagai destinasi sejarah dan kuliner khas Jawa Timur.
  3. Banyuwangi: Gerbang menuju Bali yang memiliki Taman Nasional Baluran dan Kawah Ijen yang terkenal dengan fenomena api biru.

Perjalanan dari Jogja ke Bali tidak hanya tentang seberapa lama waktu tempuhnya, tetapi juga tentang pengalaman menarik yang bisa didapatkan sepanjang perjalanan. Durasi dari Jogja Bali berapa jam dinikmati saja, baik melalui udara, darat, maupun laut, setiap moda transportasi menawarkan keunikan tersendiri. Jadi, sudah siap merencanakan perjalanan Anda dari Jogja ke Bali? Kunjungi situs kami di Jogja Online untuk informasi lebih lanjut dan tips perjalanan seru lainnya.

Selamat berwisata!

One thought on “Daya Tarik, Wisata, dan Keunikan Perjalanan dari Jogja ke Bali

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *