Konsep dasar dari Machine Learning (ML)

Konsep dasar dari Machine Learning (ML)

Gambar ini menjelaskan konsep dasar dari Machine Learning (ML), yaitu proses menciptakan model prediktif dengan menemukan hubungan antara fitur dalam data. Berikut adalah penjelasan dari setiap elemen pada gambar:

Gambar dari materi MCF : Fundamental AI concepts

Bagian Utama Machine Learning:

  1. Training Data (Data Pelatihan):
    • Data pelatihan terdiri dari features (variabel input, dilambangkan dengan x) dan labels (output yang diharapkan, dilambangkan dengan y).
    • Contoh:
      • Features (x): Karakteristik seperti umur, pendapatan, atau pendidikan.
      • Label (y): Hasil yang diinginkan, seperti apakah seseorang mendapat persetujuan pinjaman.
    • Tujuan: Melatih algoritma untuk menemukan hubungan antara xx (fitur) dan yy (label).
  2. Algorithm (Algoritma):
    • Algoritma digunakan untuk menggeneralisasi hubungan antara fitur (x) dan label (y) sebagai suatu fungsi (f(x)).
    • Fungsi ini dirancang berdasarkan pola dari data pelatihan.
    • Contoh algoritma: Linear regression, decision trees, neural networks.
  3. Model:
    • Model adalah representasi dari fungsi yang telah dilatih.
    • Fungsi ini menyimpan hubungan antara x dan y dalam bentuk matematis (y=f(x)).
    • Setelah model dilatih, ia siap digunakan untuk membuat prediksi pada data baru.

Baca Juga : Common AI Workloads : AI workloads mencakup berbagai jenis tugas


Bagian Inferencing (Prediksi):

  1. Inferencing Data (Data Inferensi):
    • Data baru yang tidak memiliki label (x1,x2,x3) dimasukkan ke dalam model.
    • Contoh: Data pelanggan baru dengan karakteristik tertentu (umur, pendapatan, dll.).
  2. Prediction (Prediksi):
    • Model menggunakan fungsi f(x) untuk memprediksi label (y), yaitu output yang diinferensikan berdasarkan input baru.
    • Contoh: Apakah pelanggan baru akan disetujui untuk pinjaman (label prediksi).

Kesimpulan Proses:

  • Training: Model belajar dari data pelatihan untuk menemukan pola atau hubungan antara input (x) dan output (y).
  • Inferencing: Model menggunakan pola yang telah dipelajari untuk membuat prediksi pada data baru yang tidak memiliki label.

Aplikasi Nyata:

  • Persetujuan pinjaman: Menggunakan data pelanggan untuk memprediksi apakah pinjaman akan disetujui.
  • Pengenalan wajah: Melatih model dengan gambar wajah dan membuat prediksi apakah gambar baru cocok dengan database.
  • Prediksi harga: Menentukan harga rumah berdasarkan fitur seperti ukuran dan lokasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *